Pamit Dari Bioskop, Vina: Sebelum 7 Hari Geser Badarawuhi, Duduki Posisi Kedua Film Terlaris 2024

Setelah 41 hari menegangkan para penonton dengan kisah mencekamnya, film horor Vina: Sebelum 7 Hari akhirnya resmi turun layar pada 18 Juni 2024. Film garapan sutradara Anggy Umbara ini menorehkan prestasi gemilang dengan menduduki posisi kedua film terlaris di tahun 2024, dengan total 5,8 juta penonton.

"Terima kasih penonton Indonesia hari ke-41 sudah 5.815.403 orang menyaksikan film Vina: Sebelum 7 Hari," tulis akun Instagram Dee Company, dikutip Kompas.com pada Selasa (18/6/2024).

Pencapaian ini mengantarkan Vina: Sebelum 7 Hari melampaui deretan film populer lainnya seperti Badarawuhi di Desa Penari, Siksa Kubur, Pemandi Jenazah, Ancika: Dia yang Bersamaku 1995, The Architecture of Love, Kereta Berdarah, dan Ipar Adalah Maut.

Perjalanan Penuh Pro dan Kontra Vina: Sebelum 7 Hari

Kehadiran Vina: Sebelum 7 Hari di layar bioskop tak luput dari pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia. Film yang diangkat dari kisah nyata kasus pembunuhan dan pemerkosaan di Cirebon ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Banyak pihak yang mengapresiasi film ini karena berani mengangkat isu kelam yang masih meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban. Di sisi lain, tak sedikit pula yang mengecam Vina: Sebelum 7 Hari karena dianggap mengeksploitasi tragedi dan trauma korban.

Munculnya film ini pun turut menguak kembali kasus kematian Vina Cirebon, dengan terungkapnya fakta-fakta baru yang mengejutkan. Hal ini mendorong pihak kepolisian untuk kembali menyelidiki kasus tersebut dan mencari para pelaku yang masih berkeliaran.

Bahkan, Dheeraj Kalwani selaku produser Dee Company dan Anggy Umbara sang sutradara sempat dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait film dan kasus Vina Cirebon.

Lebih dari Sekedar Film Horor, Vina: Sebelum 7 Hari Menggugah Kesadaran

Terlepas dari pro dan kontra yang menyertainya, Vina: Sebelum 7 Hari tak hanya menyajikan tontonan horor menegangkan, tetapi juga membawa pesan moral dan sosial yang mendalam. Film ini menjadi pengingat kelam akan tragedi yang menimpa Vina, sekaligus membuka luka lama yang belum sepenuhnya sembuh.

Lebih dari itu, Vina: Sebelum 7 Hari memicu kembali diskusi publik tentang pentingnya keadilan bagi korban dan keluarga, serta upaya pencegahan agar tragedi serupa tidak terulang kembali.