Nuansa Cinta dan Kekayaan Budaya NTT Berpadu dalam Film Terbaru Nona Manis Sayange dari PUTAAR Film

Rumah produksi PUTAAR film mengumumkan peluncuran proyek terbaru mereka yang penuh antusiasme, berjudul Nona Manis Sayange. Film ini menceritakan sebuah cerita yang penuh nuansa cinta dalam balutan komedi yang ceria. Menariknya, film ini tidak hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga mengangkat nilai-nilai budaya yang kaya dan memukau dari Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya Labuan Bajo, sebagai latar belakang yang memikat.

DR Ngadiman, yang memegang posisi penting sebagai eksekutif produser di PUTAAR film, dengan penuh semangat mengungkapkan bahwa tujuan utama di balik pembuatan film Nona Manis Sayange adalah untuk lebih mendekatkan penonton dan masyarakat pada kekayaan adat dan budaya NTT, khususnya indahnya Labuan Bajo. Dengan cara ini, film diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan daya tarik pariwisata di wilayah tersebut. Melalui lapisan naratif yang mengalir dalam film, PUTAAR film berkomitmen untuk membuka jendela baru bagi penonton agar dapat lebih mengenal dan mengapresiasi keindahan dan keunikannya.

Dalam upaya untuk membawakan cerita ini dengan sentuhan yang penuh keakraban, Haico Van Der Veken, seorang bintang muda berbakat, telah dipilih untuk memerankan peran utama. Film yang disutradarai oleh Hestu Saputra ini menantang Haico untuk merasakan sensasi baru dalam memerankan karakter yang sarat dengan nilai budaya dan adat dari NTT. Dalam sebuah konferensi pers yang penuh antusiasme, Haico Van Der Veken berbicara tentang pengalaman pribadinya dalam memerankan peran ini, termasuk tantangan dan pembelajaran baru yang ia alami. Dalam perjalanan memahami adat dan budaya NTT, Haico terlibat dalam proses belajar bahasa dan logat NTT yang membuat perannya semakin autentik.

Dengan rasa semangat yang membuncah, film Nona Manis Sayange direncanakan akan memanjakan penonton pada akhir tahun 2023. Dalam film ini, para penonton akan disajikan dengan gabungan bakat aktor dan aktris terkemuka, termasuk Pangeran Lantang, Bhisma Mulia, Mathias Muchus, Chanceline, Luz Victoria, dan sejumlah nama lainnya yang akan memeriahkan cerita. Keberagaman dan kekayaan bintang-bintang ini akan memberikan dimensi yang lebih dalam pada cerita, menjadikan pengalaman menonton semakin berwarna.

Lebih dari sekadar hiburan, Nona Manis Sayange menjadi suatu bentuk apresiasi terhadap warisan budaya dan alam Indonesia. Film ini bukan hanya menawarkan hiburan yang menggelitik perasaan, tetapi juga menjadi panggilan untuk menjelajahi dan menghargai keunikan serta keragaman yang menjadi bagian integral dari tanah air kita. Untuk informasi lebih lanjut mengenai tanggal rilis dan detail menarik lainnya, Anda dapat mengakses kanal resmi PUTAAR film di berbagai media sosial.