Novel Garis Waktu Difilmkan, Fans Fiersa Besari Harus Nonton

Novel Garis Waktu bukan merupakan cerita yang tebal, hanya 211 halaman yang mana setiap halamannya tidak membuat pembaca bosan. Selalu ada kejutan yang Fiersa Besari berikan untuk para pembaca.

Namun, apakah Film Garis Waktu yang akan tayang pada Februari 2022 mendatang akan memberikan hal serupa? Melihat dari trailer Garis Waktu, alur cerita yang ada tampaknya benar-benar unik sesuai dengan versi bukunya.

Butuh waktu 6 tahun dari terbitnya novel ini pada 2016 silam sampai berubah menjadi film di layar lebar. Untuk kalian yang merupakan fans Fiersa Besari, harus nonton. Selain bisa mengira-ngira apakah ceritanya sama mengejutkan dengan novelnya, melihat cerita secara visual juga menyenangkan!

Sinopsis Film yang Berdasarkan Lagu dan Novel Garis Waktu

Di media sosialnya, Fiersa Besari masih aktif memberikan kata-kata motivasi dan quote baik tentang kehidupan maupun percintaan. Begitu pula di dalam Garis Waktu, ada banyak kalimat yang dapat kita kutip sebagai penyemangat.

Misalnnya kata-kata rasa yang tak berbatas takkan mempermasalahkan ketika tak berbalas, dikutip dari goodreads (https://www.goodreads.com/work/quotes/52286669-garis-waktu).

Faktanya, kebanyakan film yang berangkat dari sebuah buku sastra, utamanya novel pasti memberikan kejutan untuk penonton. Sinopsis Film Garis Waktu menceritakan seorang gadis yang suka menulis puisi bernama April.

April bertemu dengan Senadika (Sena), seorang musisi yang tampaknya telah mampu menarik perhatian April dengan keunikan di dalam dirinya. Sena mempunyai filosofi dan prinsip hidup yang membuat gadis itu tertarik.

Namun tentu saja, selalu ada konflik yang menghalangi hubungan keduanya. Kita akan melihat drama Indonesia ini yang diperankan oleh aktor kenamaan Reza Rahadian sebagai Sena dan Michelle Ziudith sebagai April. Selain itu, tokoh Sanya diperankan oleh Anya Geraldine.
Bagi kalian yang sudah pernah membaca novelnya, tentunya akan mengira jalan cerita antara tokoh-tokoh tersebut. Banyak yang membicarakan tentang novel yang menjadi film, contohnya saja film Bumi Manusia yang tayang pada 2019 lalu.

Selain mendapatkan berbagai pujian, kritik untuk Bumi Manusia tetap ada, seperti yang diangkat hanya cerita cinta padahal di dalamnya sangat kaya akan kejadian dan perjuangan tokoh-tokoh dari dominasi Eropa atas Indo.

Apakah novel Garis Waktu yang menjadi film akan mendapatkan kritik atau justru sebaliknya? Kalian bisa melihat pemutaran perdana Film Garis Waktu di bioskop pada 24 Februari 2022.