Mulai Tayang di Bioskop, Ini 5 Fakta Menarik Film Sound of Freedom

Film Sound of Freedom yang dibintangi oleh Jim Caviezel akhirnya akan tayang di bioskop Indonesia mulai 24 Januari 2024. Film ini merupakan kisah nyata tentang misi penyelamatan ratusan anak dari perdagangan manusia di Kolombia.

Selain kisahnya yang inspiratif, film ini juga memiliki sejumlah fakta menarik yang patut untuk diketahui. Berikut ini adalah 5 fakta menarik film Sound of Freedom:

1. Film Sound of Freedom diangkat dari kisah nyata mantan agen CIA

Tim Ballard merupakan sosok yang menginspirasi sutradara Alejandro Monteverde untuk membuat film ini. Ballard telah menyelamatkan ratusan anak dari perdagangan manusia di seluruh dunia.

2. Sound of Freedom berlatar belakang di Tegucigalpa, Honduras, dan Kolombia

Proses syuting film ini dilakukan di dua negara tersebut, yaitu Tegucigalpa, Honduras, dan Kolombia. Hal ini dilakukan agar film ini lebih realistis dan menggambarkan situasi yang sebenarnya terjadi di tempat-tempat tersebut.

3. Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama

Jim Caviezel berperan sebagai Tim Ballard, sedangkan Mira Sorvino berperan sebagai Laura Ballard, istri Tim. Bill Camp berperan sebagai Roberto, seorang ayah yang berjuang untuk menyelamatkan anak-anaknya dari perdagangan manusia.

4. Film Sound of Freedom sempat menjadi kontroversi karena mengangkat isu pedofilia

Film ini sempat menjadi kontroversi karena mengangkat isu pedofilia. Hal ini dikarenakan film ini menampilkan adegan-adegan yang menggambarkan kekerasan seksual terhadap anak-anak.

5. Film indipenden dengan pendapatan global tertinggi

Film Sound of Freedom menghabiskan biaya produksi $15 juta ini telah meraup pendapatan global sbesar $212,587,173 , dan membantunya masuk ke dalam 20 besar film independen dengan pendapatan terbaik. Film independen adalah film yang dibuat atau didistribusikan di luar studio film besar.

Dengan fakta-fakta menarik tersebut, film Sound of Freedom layak untuk ditonton oleh pecinta film-film drama kriminal. Film ini tidak hanya menyajikan kisah yang inspiratif, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang masalah perdagangan manusia yang masih marak terjadi di dunia.