Midsommar Tinggalkan Trauma, Florence Pugh Enggan Ambil Peran Serupa

Florence Pugh, aktris berbakat asal Inggris, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya enggan mengambil peran seperti dalam film Midsommar lagi. Aktris yang mendapatkan pujian luas berkat perannya sebagai Dani dalam film horor garapan Ari Aster tersebut merasa bahwa pengalaman itu terlalu menyiksa secara emosional.

Dalam wawancara dengan Variety, Pugh menjelaskan bahwa dirinya seringkali memberikan terlalu banyak dari dirinya sendiri ketika berakting, sehingga meninggalkan dampak yang mendalam dalam jangka waktu lama.

"Ada beberapa peran di mana saya mengerahkan diri terlalu berlebihan sehingga saya merasa hancur untuk waktu yang lama setelahnya," ujar Pugh.

Dia menambahkan bahwa Midsommar menjadi salah satu pengalaman yang sangat menantang baginya secara emosional.

"Seperti saat saya membintangi Midsommar, saya benar-benar merasa seperti telah menyiksa diri sendiri untuk mencapai itu semua," lanjutnya.

Kebanggaan Tanpa Penyesalan

Meski begitu, Florence Pugh tidak menyesali keputusannya untuk mengambil peran tersebut. Aktingnya di Midsommar berhasil melambungkan namanya di dunia perfilman internasional. Film ini juga membuka jalan bagi karier Pugh di berbagai proyek besar lainnya, seperti Little Women (2019), Black Widow (2021), hingga Oppenheimer (2023).

Namun, pengalaman tersebut membuat Pugh sadar akan pentingnya menetapkan batasan diri dalam memilih peran.

"Pemikiran tentang hal-hal ini membuat saya secara alami harus berkata, 'Baiklah, saya tidak bisa melakukannya lagi karena terlalu berlebihan,'" ujar Pugh.

Meskipun demikian, Pugh tetap bangga dengan apa yang telah ia capai dalam film tersebut.

"Saya sangat bangga dengan apa yang saya lakukan, dan saya bangga apa yang dihasilkan dari diri saya. Saya tidak menyesalinya," tuturnya.

Perjalanan Karakter Dani di Midsommar

Dalam Midsommar, Florence Pugh memerankan Dani, seorang perempuan yang menghadapi beban emosional berat setelah kehilangan keluarganya secara tragis. Perjalanan karakter ini membawanya ke sebuah festival musim panas di Swedia bersama pacarnya dan teman-teman mereka. Namun, festival itu berubah menjadi pengalaman mengerikan saat mereka berhadapan dengan sekte berbahaya.

Akting Pugh dalam film ini dipuji oleh kritikus dan penonton. Ekspresi emosionalnya yang mendalam dianggap mampu membawa penonton merasakan penderitaan dan ketegangan karakter Dani.

Meski Pugh memutuskan untuk tidak lagi mengambil peran yang terlalu berat secara emosional, dedikasinya dalam Midsommar tetap menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam kariernya. Keputusan ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga keseimbangan dalam menjalani profesi yang menuntut intensitas tinggi seperti dunia akting.