KPU Rilis Sekuel Tepatilah Janji, Ajakan Politik Damai dalam Balutan Komedi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menghadirkan karya terbaru dalam upaya mensosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kali ini, KPU merilis film berjudul Tepatilah Janji, sekuel dari film sebelumnya yang sukses menarik perhatian publik.

Sama seperti pendahulunya, Tepatilah Janji disutradarai oleh sineas ternama Garin Nugroho. Film ini kembali mengemas pesan-pesan penting tentang politik dengan cara yang ringan dan menghibur, sehingga diharapkan dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat luas.

"Kami ingin Pilkada kali ini berlangsung dengan suasana yang menyenangkan dan tidak menakutkan," ungkap Ketua KPU, Mochammad Afifuddin, dalam konferensi pers peluncuran film di Epicentrum XXI Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Politik Damai dalam Balutan Komedi

Melalui film berdurasi 107 menit ini, KPU ingin mengajak masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Dengan mengangkat tema keluarga dan kehidupan di pedesaan, Tepatilah Janji diharapkan dapat menyentuh hati penonton dari berbagai kalangan.

"Film ini menggunakan unsur budaya lokal seperti lenong dan ludruk untuk menyampaikan pesan politik," ujar Garin Nugroho. "Kami ingin menunjukkan bahwa politik itu bisa menjadi sesuatu yang dekat dan menyenangkan bagi masyarakat."

Sinospsis Film Tepatilah Janji

Mengambil latar belakang desa, Tepatilah Janji menceritakan kisah keluarga Bu Pertiwi (diperankan oleh Cut Mini) yang menghadapi dinamika baru setelah putra sulungnya, Adam (Bima Zeno), terpilih menjadi Kepala Desa. Ambisi Adam untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi sebagai Bupati memicu konflik dalam keluarganya.

Konflik ini menjadi benang merah cerita yang menggambarkan tantangan dan godaan yang seringkali dihadapi oleh para pemimpin. Melalui karakter Adam, penonton diajak untuk merenungkan pentingnya integritas dan komitmen dalam menjalankan amanah rakyat.

Akses Lebih Luas bagi Masyarakat

Selain ditayangkan di bioskop, "Tepatilah Janji" juga akan disiarkan di beberapa stasiun televisi nasional dan platform Over-the-Top (OTT). KPU juga akan menggelar pemutaran keliling di berbagai daerah, termasuk di ruang-ruang publik dan layar tancap.

Dengan strategi distribusi yang luas, KPU berharap film ini dapat menjangkau masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air dan mendorong partisipasi aktif dalam Pilkada 2024.