Jeff Bezos Ambil Alih Kendali Kreatif di Film Terbaru James Bond
Tim Teaterdotco - Minggu, 23 Februari 2025 08:48 WIB
Jeff Bezos, pendiri Amazon, resmi mengambil kendali kreatif waralaba James Bond setelah perusahaan raksasa teknologi itu membentuk kerja sama dengan produser legendaris Barbara Broccoli dan Michael G. Wilson. Dalam kesepakatan terbaru ini, Amazon akan memegang kontrol penuh atas arah kreatif film 007, sementara Broccoli dan Wilson tetap menjadi pemilik bersama waralaba tersebut. Langkah ini mengakhiri dominasi keluarga Broccoli yang telah mengarahkan seri James Bond sejak 1961.
Tak lama setelah pengumuman ini, Bezos langsung melibatkan publik melalui akun media sosialnya. Dia meminta pendapat fans tentang siapa yang pantas menggantikan Daniel Craig sebagai agen rahasia paling ikonik di dunia hiburan tersebut. Postingan itu viral dalam hitungan jam, dengan nama-nama seperti Henry Cavill, Aaron Pierre, dan Tom Cruise mencuat sebagai kandidat favorit.
Henry Cavill, aktor yang dikenal lewat peran Superman dan The Witcher, menjadi sorotan utama. Cavill pernah audisi untuk Bond pada 2006, tetapi kalah dari Craig karena dianggap terlalu muda oleh sutradara Martin Campbell (Casino Royale). Kini, di usia 41 tahun, banyak fans yakin Cavill sudah matang untuk membawa karakter Bond ke era baru. "Ini saatnya Henry mendapat kesempatan yang dia tunggu selama 18 tahun," tulis seorang penggemar di Twitter.
Perubahan Besar untuk Waralaba James Bond
Kesepakatan Amazon dengan produser Bond menandai babak baru dalam sejarah panjang film ini. Untuk pertama kalinya dalam 63 tahun, keluarga Broccoli tak lagi memegang kendali kreatif. Perubahan ini disebut terjadi setelah negosiasi alot antara Broccoli dan Amazon, yang ingin mengembangkan spin-off dan memperluas dunia Bond ala Marvel Cinematic Universe (MCU).
Barbara Broccoli sebelumnya dikabarkan keberatan dengan visi Amazon yang terlalu mengandalkan algoritma dan data penonton. Dia khawatir pendekatan tersebut akan merusak esensi karakter Bond yang selama ini dibangun dengan hati-hati. Namun, setelah bulan-bulan perdebatan, kedua pihak akhirnya sepakat dengan model kerja sama yang mempertahankan hak kepemilikan Broccoli-Wilson, tetapi memberikan Amazon kebebasan kreatif.
Langkah Amazon mengambil alih Bond memicu pro-kontra. Di satu sisi, perusahaan Bezos memiliki sumber daya untuk menghidupkan kembali waralaba ini dengan teknologi mutakhir dan ekspansi ke platform streaming. Di sisi lain, fans khawatir Bond akan kehilangan "jiwa" klasiknya jika terlalu banyak spin-off atau perubahan drastis.
Meski begitu, Barbara Broccoli dan Michael G. Wilson diyakini masih akan terlibat dalam proses pemilihan aktor baru. Keputusan akhir soal siapa yang akan jadi Bond ke-7 ini mungkin masih akan mempertimbangkan masukan fans, mengingat respons publik menjadi bagian dari strategi pemasaran Amazon.
Sementara itu, spekulasi tentang plot film berikutnya juga mulai bermunculan. Kabarnya, Amazon ingin menampilkan Bond yang lebih modern dan beragam, meski tetap mempertahankan ciri khas aksi dan gaya yang melekat pada karakter tersebut.
Dengan kekuatan finansial dan pengaruh global Amazon, era baru James Bond diprediksi akan lebih ambisius. Namun, tantangan terbesarnya adalah memenuhi harapan fans lama sambil menarik penonton generasi muda. Siapapun aktor yang terpilih nanti, dia tak hanya harus memakai tuxedo ikonik Bond, tetapi juga membawa warisan 007 ke zaman yang semakin kompetitif.