Gunakan CGI pada Karakter Tujuh Kurcaci di Film Snow White Live-Action, Disney Tuai Kritik Keras

Tim Teaterdotco - Rabu, 21 Agustus 2024 08:12 WIB
Gunakan CGI pada Karakter Tujuh Kurcaci di Film Snow White Live-Action, Disney Tuai Kritik Keras

Rencana Disney untuk menghadirkan kembali kisah klasik Snow White dalam versi live-action ternyata menuai kontroversi yang cukup besar. Trailer film yang dirilis baru-baru ini telah memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar, terutama terkait keputusan studio untuk menampilkan karakter tujuh kurcaci menggunakan teknologi CGI.

Trailer Snow White yang diperankan oleh Rachel Zegler dan Gal Gadot sebagai Ratu Jahat, telah dirilis pada 10 Agustus 2024 lalu. Namun, alih-alih mendapatkan sambutan positif, trailer tersebut justru dibanjiri kritik pedas dari para penggemar setia Disney.

Kritik Terhadap Penggunaan CGI

Salah satu poin utama yang menjadi sorotan adalah keputusan Disney untuk menggunakan CGI dalam menghadirkan karakter ikonik tujuh kurcaci. Banyak penggemar yang menyayangkan keputusan ini, mengingat karakter tersebut telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah Snow White sejak versi animasi pertama dirilis pada tahun 1937.

"Membuat CGI bagi para kurcaci sehingga mereka tidak perlu mempekerjakan aktor kurcaci adalah hal yang liar," tulis salah satu komentar yang paling banyak mendapat dukungan di platform YouTube.

Sentimen serupa juga diungkapkan oleh penggemar lainnya yang merasa bahwa penggunaan CGI pada karakter kurcaci justru menghilangkan esensi dari kisah aslinya. Mereka berpendapat bahwa penggunaan aktor kerdil sungguhan akan memberikan sentuhan yang lebih otentik dan menghargai keberagaman.

Perbandingan dengan Film Lain

Banyak yang membandingkan keputusan Disney ini dengan film-film fantasi lainnya seperti The Lord of the Rings yang sukses menghadirkan karakter Hobbit dengan sangat baik menggunakan aktor berukuran pendek. Hal ini semakin memperkuat argumen bahwa penggunaan CGI pada karakter kurcaci dalam Snow White adalah sebuah langkah mundur yang tidak perlu.

Di balik kritik terhadap penggunaan CGI, terdapat juga perdebatan mengenai representasi dan inklusivitas dalam industri film. Beberapa pihak berpendapat bahwa keputusan Disney untuk tidak menggunakan aktor kerdil sungguhan dapat dianggap sebagai bentuk diskriminasi terhadap kelompok minoritas.

Selain itu, penggunaan CGI juga memunculkan pertanyaan tentang sejauh mana teknologi dapat menggantikan peran manusia dalam industri kreatif. Apakah penggunaan CGI semata-mata didorong oleh alasan komersial, atau ada pertimbangan artistik di baliknya?

Hingga saat ini, Disney belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik yang ditujukan pada film Snow White versi live-action. Namun, dapat dipastikan bahwa kontroversi ini akan terus bergulir hingga film tersebut resmi dirilis pada 21 Maret 2025 mendatang.