Generasi Z dan Peran Film Kejarlah Janji dalam Pemilu 2024

Generasi Z tumbuh bersama teknologi digital dan internet, sehingga sebagian besar waktu hidup mereka dihabiskan menggunakan jejaring sosial untuk mengakses informasi. Menjelang pemilu 2024, Generasi Z, yang juga dikenal sebagai Gen Z, mulai masuk dalam kategori pemilih pemula. Banyak di antara mereka yang baru pertama kali berpartisipasi dalam pemilu.

Untuk memberikan edukasi kepada Generasi Z agar lebih sadar dalam memilih dan tidak menyerah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memilih untuk menyampaikan pesan ini melalui film berjudul "Kejarlah Janji."

Film sebagai Alat Komunikasi Politik

Pemilihan 2024 semakin dekat, "Kejarlah Janji" menjadi salah satu cara efektif untuk menyampaikan pesan kepada Generasi Z, mengingatkan mereka untuk tidak golput.

Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, mengungkapkan, "Film memiliki kekuatan besar dalam menyampaikan pesan, menghibur, dan memberikan informasi kepada seluruh masyarakat, terutama kepada generasi muda dan pemilih baru, yaitu Generasi Z."

Shenina Cinnamon adalah seorang aktris muda yang termasuk dalam Generasi Z. Kehadirannya sebagai aktris yang sedang naik daun adalah representasi dari Generasi Z sebagai pemilih baru.

Dalam film ini, Shenina berperan sebagai Sekar, salah satu anak dari Pertiwi (Cut Mini), yang sedang mengalami krisis identitas dan berkeinginan untuk membalas dendam atas kekalahan ayahnya dalam pemilihan desa.

Pendidikan Politik Melalui Media Sinema

Sebelumnya, Shenina juga telah membintangi film-film yang mengangkat isu-isu sosial seperti "Pencopy Cahaya" dan "Cross The Line." Nama Shenina Cinnamon telah menjadi sorotan di kalangan generasi muda di Tanah Air.

Sutradara Garin Nugroho memilih Ibnu Jamil untuk berperan dalam film "Kejarlah Janji." Ibnu Jamil memerankan karakter Janji Usaha, kepala desa dalam cerita. Ternyata, Ibnu Jamil memiliki minat dalam dunia politik, sehingga peran ini sesuai dengan konteks yang diinginkan dalam film yang disutradarai oleh Garin Nugroho.

Budaya dan Pendidikan Warga menjelang Pemilu 2024

Selain itu, Ibnu Jamil juga memiliki harapan bahwa film ini dapat menjadi sebuah wadah budaya yang menghibur bagi masyarakat Indonesia menjelang pemilu 2024. Film "Kejarlah Janji" dirilis sebagai bagian dari rangkaian perayaan pemilu 2024. Tidak mengherankan, film ini penuh dengan adegan yang kaya akan pesan pendidikan politik dan kewarganegaraan.

Garin Nugroho mengungkapkan bahwa perkembangan setiap karakter dalam film "Kejarlah Janji" didasarkan pada situasi politik masyarakat Indonesia saat ini. Dengan demikian, rangkaian karakter ini akan menjadi representasi dari berbagai aspek sosial-politik, yang diinterpretasikan sebagai kebebasan publik.

Bahkan, dia tidak melihat masalah jika masyarakat menginterpretasikan sosok Ibnu Jamil dalam film ini sebagai Presiden Jokowi. Lebih lanjut, skenario film ini juga dibangun berdasarkan realitas sosial dan politik masyarakat saat ini.

Garin Nugroho menambahkan, "Tapi sebenarnya, secara keseluruhan, pengembangan karakter dan cerita harus disusun berdasarkan kondisi sosial politik masyarakat saat ini, termasuk isu-isu yang ada."

Sinopsis Film Kejarlah Janji

"Kejarlah Janji" adalah sebuah film yang menceritakan kisah Pertiwi (Cut Mini), seorang ibu tangguh dan mandiri yang selama hidupnya telah merawat ketiga anaknya, yaitu Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno), dan Isham (Thomas Rian).

Film ini menggambarkan berbagai masalah yang dialami Pertiwi di masa lalu setelah kekalahan suaminya dalam pemilihan kepala desa. Di sisi lain, terkemuka kalau  ia sebenarnya juga menyimpan rahasia cinta yang sangat misterius.

Konflik dalam cerita menjadi rumit, penuh drama, dan disisipi dengan humor ketika ketiga anaknya kembali ke rumah. Mereka mengalami krisis identitas dan berkeinginan untuk membalas dendam atas kekalahan ayah mereka dalam pemilihan kepala desa.Tengah-tengah semua kesulitan ini, mereka juga mengetahui rahasia ibu mereka yang ingin menikah lagi.