Film Women from Rote Island Siap Bersaing di New York Asian Film Festival 2024

Film Women from Rote Island kembali menorehkan prestasi gemilang dengan masuknya dalam ajang festival film internasional. Film produksi Bintang Cahaya Sinema ini akan bersaing dengan How to Make Millions Before Grandma Dies dalam New York Asian Film Festival (NYAFF) 2024.

Pengumuman resmi ini disampaikan melalui akun media sosial Bintang Cahaya Sinema yang dikutip oleh Kompas.com pada Rabu (19/6/2024). "Women from Rote Island in competition @newyorkasianfilmfestival 2024," tulis akun tersebut, mengabarkan kabar baik bagi para pecinta film Indonesia.

Selain berhadapan dengan How to Make Millions Before Grandma Dies, Women from Rote Island juga akan bersaing dengan beberapa film Asia lainnya yang tidak kalah menarik. Di antaranya adalah Frankenstein Father dari Korea Selatan, Ichiko dari Jepang, Snow in Midsummer yang merupakan kolaborasi dari Malaysia, Taiwan, dan Singapura, Suffocating Love dari Taiwan, The Escaping Man dari China, dan Trouble Girl dari Taiwan.

NYAFF 2024 akan berlangsung pada 12-28 Juli 2024 di New York, AS. Ajang ini dikenal sebagai salah satu festival film bergengsi yang selalu menampilkan karya-karya terbaik dari sineas Asia. Kehadiran Women from Rote Island di festival ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi perfilman Indonesia.

Tidak hanya di NYAFF, Women from Rote Island juga akan berkompetisi di Da Nang Asian Film Festival (DANAFF) 2024 di Vietnam. Ini menunjukkan bahwa film ini memiliki daya tarik dan kualitas yang mampu bersaing di kancah internasional.

Film Women from Rote Island sebelumnya telah meraih penghargaan sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2023. Karya arahan Jeremias Nyangoen ini menceritakan kehidupan seorang korban tindak kekerasan seksual di Rote, Nusa Tenggara Timur. Kisah yang diangkat dengan penuh kepekaan sosial ini berhasil menyentuh hati banyak penonton dan juri.

Selain meraih predikat Film Terbaik, Women from Rote Island juga memenangkan beberapa kategori lainnya di FFI 2023. Jeremias Nyangoen berhasil membawa pulang penghargaan sebagai Sutradara Terbaik, sementara naskah film ini dinobatkan sebagai Penulis Skenario Asli Terbaik. Sinematografi dalam film ini juga mendapat apresiasi tinggi, meraih penghargaan Sinematografi Terbaik.

Kehadiran Women from Rote Island di berbagai festival film internasional bukan hanya membanggakan, tetapi juga membuktikan bahwa film Indonesia memiliki potensi besar untuk diakui di tingkat global. Semoga langkah ini menjadi awal dari kesuksesan lebih besar bagi perfilman Indonesia di masa mendatang.