Film Psykopat Batal Tayang di Bioskop Nasional, Ini Penyebabnya

Bioskop Indonesia sempat diramaikan dengan rencana penayangan enam film baru pada Kamis, 6 Februari 2025. Namun, sehari sebelum penayangan, tepatnya pada Rabu (5/2/2025), salah satu film yang dijadwalkan tayang, yaitu Psykopat, terpaksa dibatalkan penayangannya di bioskop-bioskop nasional. Film ini awalnya termasuk dalam daftar tayang bersama A Business Proposal, Petaka Gunung Gede, Misteri Cek Khodam, Pulung Gantung: Pati Ngendat, dan Coto vs Konro.

Alasan pembatalan ini diduga karena Psykopat sudah lebih dulu tayang di platform streaming. Namun, Renaldo Samsara, sutradara film tersebut, membantah klaim ini. Menurutnya, film yang pernah dirilis di Bioskop Online selama masa pandemi Covid-19 bukanlah Psykopat versi asli, melainkan film berjudul Persepsi. Film tersebut memiliki durasi hanya 45 menit dan menggunakan editing serta musik yang berbeda. Renaldo menegaskan bahwa ia sengaja tidak merilis versi asli Psykopat ke Bioskop Online karena ingin menyajikannya secara khusus untuk penayangan di layar lebar.

Meski batal tayang di bioskop nasional, Psykopat tetap akan ditayangkan di beberapa bioskop daerah. Jejaring bioskop yang akan menayangkan film ini antara lain NSC, Golden, LTD IX, dan BES Cinema. Selain itu, Psykopat juga akan dirilis di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam pada 27 Februari 2025. Renaldo mengungkapkan hal ini saat dihubungi oleh Kompas.com.

Sinopsis Psykopat

Psykopat mengisahkan tentang Rufus (diperankan oleh Arifin Putra), seorang mentalis sukses dan ternama yang mengundang empat peserta untuk tinggal di sebuah rumah mewah bekas lokasi pembunuhan. Keempat peserta tersebut adalah Michael (Nino Fernandez), Risma (Nadine Alexandra), Lingga (Irwansyah), dan Laila (Hannah Al Rashid). Selama tinggal di rumah tersebut, mereka dihadapkan pada berbagai kejadian misterius dan menegangkan yang menguji mental dan keberanian mereka.