Film Gowok Kamasutra Jawa Karya Hanung Bramantyo, Jauh Dari Eksplor Adegan Dewasa

Film Gowok: Kamasutra Jawa karya sutradara Hanung Bramantyo dan diproduseri Raam Punjabi (MVP Pictures) mulai diproduksi. Syuting dilaksanakan di Yogyakarta, Jawa Tengah. Naskah film ditulis oleh Hanung bersama Mulja Galih. Berikut bocoran sinopsisnya.

Tentang Gowok

Gowok berasal dari bahasa Jawa bermakna wanita yang mengajari laki-laki sebelum menikah, tentang cara dan gaya berhubungan seksual. Gowok di masa kolonial dilakukan secara terang-terangan, biasa disebut dukun seksual atau centhini. Setelah tahun 1965, Gowok tidak lagi bisa dilakukan atau diberitakan dengan bebas. Film Gowok: Kamasutra Jawa dibuat dengan latar tahun 1960-1965.

Gowok muncul di Indonesia sejak tahun 1400an ketika Laksamana Cheng Ho memiliki hubungan dengan raja-raja di Jawa dan wanita bernama Goo Wok Niang. Goo Wok Niang bertugas mengajari raja dan para bangsawan yang di masa itu memiliki banyak istri tidak hanya 4 namun hingga 8 bahkan 12. Goo Wok Niang inilah yang bertugas mengajarkan Kamasutra Jawa agar para istri bisa puas ketika berhubungan seksual.

Tak Umbar Adegan Dewasa

Meski berkisah tentang wanita yang disewa untuk ajarkan pendidikan seksual, Hanung menyebut film Gowok: Kamasutra Jawa tidak akan mengumbar adegan seks.

“Saya tidak akan tampilkan adegan yang membuat penonton jijik. Penonton jangan khawatir, saya tahu batas-batas itu” tegas Hanung.

Sementara pemeran gowok dipercayakan kepada Lola Amaria. Lola menjadi dukun seksual yang pernah menjadi fenomena nyata masyarakat Jawa. Lola memiliki hubungan dekat dengan bangsawan kelas atas, ia memberi ilmu cara memuaskan pasangan dalam hal hubungan badan dan memperkenalkan tubuh wanita.

Daftar Pemain Film Gowok: Kamasutra Jawa

Di bawah ini terdapat sederet nama yang bakal ramaikan film Gowok: Kamasutra Jawa:

• Lola Amaria sebagai Nyai Santi
• Reza Rahadian sebagai Kamanjaya
• Ali Fikry sebagai Kamanjaya muda
• Rauhaanun sebagai Nyai Ratri
• Nayla Purnama sebagai Sri
• Slamet Rahardjo
• Djenar Maesa Ayu
• Donny Damara
• Aldy Bias

Pesan Keharmonisan Rumah Tangga

Gowok: Kamasutra Jawa dibuat tidak untuk menghadirkan tontonan sensual atau menggugah pandangan negatif melainkan memberi pesan tentang peran suami perihal kepuasan dalam hubungan suami istri yang akan memberi pengaruh besar pada kehidupan rumah tangga.

Pada masa kerajaan, raja dan bangsawan memiliki istri lebih dari 1. Mereka bertugas untuk memberi kepuasan kepada semua istri yang dipinangnya agar tercipta kerukunan dan kebahagiaan rumah tangga. Gowok inilah yang nantinya memberi ilmu tersebut, tidak hanya tentang hubungan seksual saja namun juga bagaimana memperlakukan dan bertutur kata yang baik kepada istri.

Hubungan suami istri yang memuaskan kedua belah pihak menjadi salah satu kunci kebahagiaan dalam rumah tangga. Sepertinya film Gowok: Kamasutra Jawa cocok untuk Anda yang hendak atau telah berumah tangga. Belum diungkap berapa batasan umur yang boleh menontonnya. Gowok : Kamasutra Jawa ditargetkan tayang di bioskop tanah air pada awal tahun 2025 mendatang.