Film Budi Pekerti Dipilih Sebagai Film Pembuka Diajang Jakarta Film Week 2023

Jakarta Film Week 2023 akan digelar pada tanggal 25-29 Oktober, menempati beberapa lokasi ternama di Jakarta, seperti CGV Grand Indonesia, Kineforum Taman Ismail Marzuki (TIM), Galeri Kaya Indonesia, dan Hotel Ashley Wahid Hasyim. Acara ini dirilis melalui konferensi pers pada 26 September 2023, dengan kehadiran para tokoh penting dalam industri film dan pemerintahan DKI Jakarta.

Tema tahun ini adalah "Evolve", mencerminkan perkembangan pesat festival film dan industri perfilman pasca-pandemi. Festival ini lahir di tahun 2021, dan sejak itu tumbuh signifikan dalam berbagai aspek, termasuk kualitas produksi film, pengembangan SDM, teknologi, fasilitas produksi, dan apresiasi penonton.

Jakarta Film Week akan dibuka dengan film "Budi Pekerti" karya Wregas Bhanuteja. Film ini telah menarik perhatian di Toronto International Film Festival 2023 dan merupakan satu-satunya film yang mewakili Asia Tenggara. "Budi Pekerti" menyajikan drama intens tentang perempuan paruh baya yang menghadapi tekanan sosial sebagai ibu dan pengajar.

Sementara itu, film penutup festival adalah "Tiger Stripes" karya Amanda Neil Eu dari Malaysia. Film ini, yang merupakan hasil kerjasama ko-produksi delapan negara (termasuk Indonesia), berhasil meraih penghargaan di Cannes Critic Week. "Tiger Stripes" menawarkan cerita "coming of age" dengan pendekatan body-horror, mengeksplorasi tekanan dalam masyarakat religius melalui lensa folklore dan visual yang menarik.

Tahun ini, Jakarta Film Week juga berkolaborasi dengan platform Vidio untuk penyelenggaraan secara daring. Festival ini menampilkan program baru, JFW Net, yang dirancang untuk mendukung dan menghubungkan stakeholder industri film, dengan berbagai program seperti Producers Lab, Producers Network, dan Festival Meeting.

Program festival terdiri dari dua bagian utama, yaitu pemutaran film dan non-pemutaran film. Ada enam sub-program dalam kategori pemutaran film, seperti Global Feature, Global Short, Global Short Animation, Fantasea, Herstory, dan Jakarta Film Fund. Sedangkan program non-pemutaran film meliputi Master Class, Talks, Community, dan Road to Jakarta Film Week 2023, yang berkolaborasi dengan ASEAN.

Dengan keragaman film yang ditampilkan, dari drama intens hingga body-horror, Jakarta Film Week 2023 diharapkan bisa menjadi wadah apresiasi yang membanggakan untuk pelaku industri film Indonesia. Festival ini tidak hanya menyoroti isu lokal namun juga universal, seperti perjuangan perempuan dalam menghadapi prasangka dan tekanan sosial.