Film Air Mata di Ujung Sajadah Berhasil Tembus Lebih Dari 3 Juta Penonton
Tim Teaterdotco - Sabtu, 14 Oktober 2023 22:25 WIBDalam waktu sebulan sejak perilisannya, Air Mata di Ujung Sajadah telah merebut hati penonton dengan mencapai lebih dari 3 juta penonton, sebuah prestasi yang mencerminkan kualitas dan daya tarik film ini. Film yang disutradarai oleh Key Mangunsong ini tidak hanya menawarkan kisah yang menyentuh hati, tetapi juga berhasil membawa kembali Fedi Nuril, seorang aktor berkaliber, ke panggung sinema nasional setelah suksesnya dalam "Surga yang Tak Dirindukan".
Pada garis besar, Air Mata di Ujung Sajadah mengisahkan perjuangan seorang ibu, Aqilla (diperankan oleh Titi Kamal), yang dihadapkan pada kebohongan dan kesulitan pilihan. Kisahnya bercabang pada masa lalu, dimana Aqilla dibohongi oleh Halimah (Tutie Kirana), ibunya sendiri, bahwa bayinya meninggal, padahal kenyataannya, bayi tersebut masih hidup dan diserahkan kepada pasangan Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana).
Dinamika emosi dan konflik moral menjadi pusat narasi saat tujuh tahun kemudian Aqilla menemukan bahwa anaknya, Baskara (Faqih Alaydrus), masih hidup dan diasuh oleh keluarga lain. Mengetahui hal ini, Aqilla berjuang untuk mendapatkan anaknya kembali. Di sisi lain, ia juga terbelah oleh ketidakinginan merampas kebahagiaan keluarga yang sudah merawat Baskara selama ini.
Tak hanya menawarkan plot yang mendalam dan mengharukan, film ini juga diapresiasi karena akting Fedi Nuril dan cast lainnya yang berhasil membawa penonton merasakan setiap emosi dan dilema yang dialami oleh karakter-karakter di dalamnya. Tidak mengherankan bahwa Air Mata di Ujung Sajadah masih bertahan di bioskop, dengan jumlah penonton yang terus bertambah, mengingat betapa banyaknya tanggapan positif dan antusiasme masyarakat.
Berhasil menciptakan gelombang empati di kalangan penontonnya, film ini tentunya menjadi karya yang tak hanya menghibur, tapi juga memikat hati dan pikiran, sekaligus menegaskan kembali posisi Fedi Nuril sebagai salah satu aktor terkemuka di industri perfilman Indonesia.