Film 13 Bom di Jakarta Raih 750.000 Penonton, Sukses Besar di Awal Tayang
Tim Teaterdotco - Selasa, 9 Januari 2024 14:47 WIBFilm 13 Bom di Jakarta yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko berhasil meraih 750.000 penonton dalam waktu kurang dari 2 minggu penayangan. Film yang dirilis pada tanggal 28 Desember 2023 ini berhasil menjadi film terlaris di Indonesia pada awal tahun 2024.
Keberhasilan film ini tidak lepas dari tingginya antusiasme masyarakat untuk menonton film bergenre aksi dan thriller. Film ini menceritakan tentang kondisi Jakarta yang mencekam setelah adanya serangan dan ancaman teror dari sekelompok teroris. Kelompok teroris tersebut mengancam akan meledakkan 13 bom setiap 8 jam sekali.
Aksi baku tembak, kejar-kejaran mobil, perkelahian, hingga ledakan dahsyat yang menggunakan practical effect menjadi daya tarik utama film ini. Selain itu, cerita yang menegangkan dan penuh kejutan juga menjadi salah satu faktor yang membuat film ini diminati oleh masyarakat.
Film ini dibintangi oleh deretan aktor dan aktris ternama Tanah Air, antara lain Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Putri Ayudya, Rukman Rosadi, Niken Anjani, dan lainnya.
Rio Dewanto yang berperan sebagai Damakus, pemimpin Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA), mengatakan bahwa keberhasilan film ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh tim yang terlibat.
"Terima kasih kepada seluruh penonton yang telah mendukung film 13 Bom di Jakarta. Ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh tim yang terlibat. Kami sangat senang film ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat," kata Rio Dewanto.
Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara film ini juga merasa bersyukur atas keberhasilan film ini.
"Saya sangat bersyukur film ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Ini merupakan bukti bahwa film Indonesia bisa bersaing dengan film-film dari luar negeri," kata Angga Dwimas Sasongko.
Keberhasilan film 13 Bom di Jakarta menjadi angin segar bagi industri perfilman Indonesia. Film ini membuktikan bahwa film Indonesia masih mampu bersaing dengan film-film dari luar negeri.
Selain itu, keberhasilan film ini juga menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih menyukai film bergenre aksi dan thriller.