Dua Film Horor Mendunia, Pernikahan Arwah dan Tumbal Darah Siap Tayang di Vietnam

Tim Teaterdotco - Senin, 17 Maret 2025 09:27 WIB
Dua Film Horor Mendunia, Pernikahan Arwah dan Tumbal Darah Siap Tayang di Vietnam

Beberapa judul film lokal genre horor, termasuk Pernikahan Arwah dan Tumbal Darah, resmi akan tayang di bioskop Vietnam. Langkah ini menandai ekspansi industri perfilman Indonesia ke pasar Asia Tenggara, didukung oleh distributor Vietnam, Mockingbird Pictures, yang memperoleh hak penjualan internasional untuk kedua film tersebut.

Pernikahan Arwah: Misteri Keluarga dan Arwah Pengantin

Sutradara Paul Agusta menghadirkan Pernikahan Arwah, film horor yang dijadwalkan rilis di Vietnam akhir Februari 2025. Film ini dibintangi Morgan Oey sebagai Salim dan Zulfa Maharani sebagai Tasya, sepasang tunangan yang terlibat dalam ritual sangjit (tunangan adat Tionghoa). Konflik dimulai saat Salim dipanggil pulang ke rumah leluhurnya di Jawa Tengah. Tasya dan tim fotonya, dipimpin Febri (Jourdy Pranata), menyusul ke lokasi, hanya untuk dihantui arwah pengantin perempuan keturunan Tionghoa-Indonesia. Mereka harus mengungkap tragedi kelam keluarga Salim sebelum situasi semakin buruk.

Dengan atmosfer mistis Jawa dan sentuhan budaya Tionghoa, film ini diharapkan menarik minat penonton Vietnam yang menyukai cerita horor berbasis folklore.

Tumbal Darah: Teror di Masa Pandemi

Tak kalah menarik, Tumbal Darah karya Charles Gozali juga akan menyapa penonton Vietnam. Film yang tayang perdana di Jogjakarta Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2024 ini dibintangi Marthino Lio sebagai Jefri, penagih utang yang berjuang menghidupi istri hamilnya, Ella (Agla Aralidia), di tengah pandemi. Mereka dihadapkan pada teror dan rahasia mengerikan seputar proses persalinan. Aktor senior Donny Alamsyah turut memperkuat alur cerita yang penuh ketegangan ini.

Mockingbird Pictures, distributor ternama Vietnam, tidak hanya membawa dua film tersebut, tetapi juga mengakuisisi hak tayang Sukma (jadwal rilis kuartal ketiga 2024) dan Gundik garapan sutradara Anggy Umbara. Kolaborasi ini menunjukkan kepercayaan pasar internasional terhadap kualitas film horor Indonesia, yang dikenal dengan narasi unik dan penggambaran budaya lokal yang autentik.

Dalam beberapa tahun terakhir, film horor Indonesia seperti Pengabdi Setan dan KKN Di Desa Penari sukses menarik perhatian global berkat cerita yang inovatif dan efek visual memukau. Ekspansi ke Vietnam menjadi bukti bahwa genre ini tidak hanya diminati di dalam negeri, tetapi juga berpotensi menjadi produk ekspor budaya yang kompetitif.