Dirilis dalam Waktu Dekat, Sinopsis Film Hati Suhita Bakal Mengaduk-Aduk Hati Penonton
Suharyanto Arby - Kamis, 10 November 2022 09:25 WIBStarvision beberapa bulan lalu secara resmi telah memperkenalkan para pemain yang terlibat pada film Hati Suhita, tepatnya pada tanggal 18 Agustus 2022. Film Hati Suhita yang diprediksi bakal laris di pasaran merupakan film yang diadaptasi dari novel best seller karya Ning Khilma Anis yang memiliki judul sama yakni “Hati Suhita".
Bagi Anda yang sebelumnya sudah sempat membaca novel secara keseluruhan, pasti sudah bisa menebak bagaimana alur cerita yang hendak disajikan. Namun, bagi yang belum pernah sama sekali membaca novelnya, pasti begitu penasaran dengan sinopsis dari film Hati Suhita
Sinopsis Singkat dari Film Hati Suhita
Berdasarkan dari judulnya saja film ini sudah bisa ditebak. Film “Hati Suhita” menggambarkan tentang kondisi ketegaran hati dari sosok bernama Suhita dalam upaya memenangkan suasana hati tak menentu yang ada di dalam hatinya.
Berlatar Pondok Pesantren, perjuangan Suhita melalui peperangan hati dimulai. Awalnya ia dijodohkan dengan sosok bernama Gus Biru dan akhirnya berhasil hingga ke jenjang pernikahan. Gus Biru bukanlah orang sembarangan, yang mana ia adalah anak seorang Kyai.
Perjodohan yang berawal dari keterpaksaan, membuat kebahagiaan Suhita harus terenggut. Pasalnya, selama dijodohkan dengan Suhita, Gus Biru ternyata sudah mempunyai tambatan hati bernama Rengganis.
Meskipun berat, Suhita berusaha untuk menjalaninya dengan ikhlas. Di sisi lain, tak hanya Suhita yang merasa tersiksa, sosok Rengganis pun juga tersiksa batinnya karena harus melihat lelaki yang amat ia cintai bersanding dengan wanita lain di pelaminan.
Seperti halnya Gus Biru yang sudah mempunyai tambatan hati, Suhita ternyata juga sudah mempunyai tambatan hati bernama Kang Dharma. Suhita tampak menyimpan perasaan yang begitu mendalam terhadap Kang Dharma. Tapi sayang, takdir berkata lain, Suhita justru ditakdirkan untuk membangun rumah tangga bersama Gus Biru.
Ketidaknyamanan dalam menjalankan biduk rumah tangga dirasakan oleh Suhita selama 7 bulan lamanya. Ia berusaha tegar dan tampak baik-baik saja di depan orang-orang, termasuk kedua orang tua dari Gus Biru.
Suhita juga terpaksa harus berakting. Dimana selama berada di hadapan mertuanya Abah dan Umi, ia harus memanggil suaminya dengan sebutan “mas”.
Tidak selamanya beban yang harus dipikul oleh Suhita mampu dilewati dengan mudah. Untuk menghilangkan kesedihan di dalam hatinya, Suhita mencoba melakukan berbagai cara. Yang mana salah satunya adalah mendatangi Makam Kyai Ageng Muhammad Besari yang berada di Tegalsari, Ponorogo ditemani oleh sahabatnya.
Secara tidak sengaja, Suhita justru dipertemukan kembali dengan sosok Kang Darma saat berkunjung ke Makam Kyai Agung Muhammad Besari.
Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan Suhita untuk memberikan ketenangan hati adalah pulang sejenak dengan tujuan bertemu dengan Kakek tercinta. Ia meminta izin langsung ke Abah dan Umi sebelum memutuskan untuk pulang.
Selama kepergiannya, Suhita tak mau menyia-nyiakan momennya begitu saja untuk menghabiskan waktu bersama sang kakek. Suhita berusaha untuk menghampiri sang kakek yang semasa hidupnya tidak pernah bosan memberi petuah dan nasehat kepadanya melalui berbagai tokoh pewayangan.
Lantas bagaimana kondisi Suhita setelah berhasil menghabiskan waktu bersama sang kakek? Apakah ia juga akan berhasil memenangkan hatinya dan memenangkan cintanya melalui ketulusan serta keikhlasan?
Meski belum jelas kapan film ini hendak ditayangkan, mengetahui kelanjutan ceritanya dengan membaca novel Hati Suhita sangat direkomendasikan untuk mengobati rasa penasaran dalam hati Anda saat ini.