Dibintangi Nirina Zubir, Inilah Sinopsis Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Pada 25 Februari 2023 lalu,  Imajinari PH  melalui akun Instagramnya mengumumkan penggarapan film kedua mereka. Film tersebut berjudul “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film”.

Sebelumnya Imajinari PH telah berhasil dengan film pertama mereka yang berjudul “Ngeri-Ngeri Sedap”. Film tersebut berhasil mewakili Indonesia di penghargaan Oscar 2022.

Ernest Prakasa selaku produser film “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” atau bisa disingkat menjadi JCSDFF telah memulai pembuatan filmnya. JCSDFF memulai syuting di tanggal 27 Februari 2023 dan diperkirakan akan selesai di bulan Maret.

Penulis sekaligus pengarah dari film JCSDFF yaitu Yandy Laurens. Yandy sendiri pernah terlibat dalam pembuatan film “Keluarga Cemara”. Kini dia terlibat dengan aktris dan aktor yang sama di film JCSDFF.

Para aktor dan aktris yang terpilih bisa dikatakan telah memiliki jam terbang yang tinggi di bidang akting dan perfilman Indonesia. Dari mulai Nirina Zubir, Ringgo Agus Rahman, Sheila Dara, Alex Abbad, hingga Julie Estelle.

Lalu bagaimanakah sinopsis dari film yang satu ini?

Sinopsis Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film mengisahkan pria bernama Bagus yang berprofesi sebagai penulis skenario yang diperankan oleh Ringgo, tanpa sengaja kembali bertemu dengan sahabatnya di masa SMA yaitu Hana yang diperankan oleh Nirina Zubir.

Dari pertemuan tersebut Bagus merasakan benih asmara mulai tumbuh di hatinya untuk sang sahabat. Kemudian dia menuliskan pertemuannya dengan Hana ke dalam skenario film yang romantis.

Ketika melakukan pendekatan, Bagus menemui halangan yang sangat berat. Di mana pada saat itu Hana tidak sedang ingin membuka hati. Dia masih berduka akan suami yang baru saja meninggal.

Film ini memiliki genre romance komedi. Adapun cinta bukan sekedar cinta biasa yang diperjuangkan. Posisi Hana yang baru menjanda adalah halangan yang perlu Bagus hadapi untuk mendekati sahabatnya tersebut.

Film ini kemudian membawa konsep baru untuk perfilman di Indonesia. Dalam wawancaranya Ernest mengatakan jika film JCSDFF akan menggunakan visual hitam-putih.

Konsep ini akan menjadi warna baru di dunia perfilman di Indonesia, karena belum banyak film Indonesia yang menggunakan konsep serupa. Diterangkan jika sepanjang separuh film JCSDFF akan tampil dalam visual hitam-putih.

Tidak semata-mata untuk kepentingan sinematik dan artistik semata, tetapi pemilihan konsep visual hitam-putih tersebut juga sejalan dengan jalan cerita dari film JCSDFF.

Film yang diproduksi Ernest Prakasa bersama Yandy Laurens, Dipa Andika, dan Mita Suryana ini akan meramaikan bioskop Indonesia di kuartal akhir 2023.

Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Terinspirasi Dari Sang Ibu

Yandy Laurens terlibat dalam pembuatan film “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” sebagai seorang sutradara dan penulis film. Dikutip dari SerambiNews, ide untuk menulis naskah JCSDFF telah ada sejak tahun 2018.

Hal itu berangkat dari kegelisahan yang Yandi alami. Bisa dikatakan jika film ini berangkat dari kisah sang ibu yang merupakan seorang janda. Dalam kegelisahannya itu, Yandi terpikir untuk menceritakan kehidupan ibunya.

Karena dunia sang ibu begitu dekat padanya, Yandy Laurens bisa memahami betul dunia sang ibu yang seorang janda.

Hal itu dituangkan pada karakter Hana, sahabat SMA Agus, yang merupakan janda. Hana yang menutup hatinya karena ditinggal mati sang suami.

Meski film JCSDFF memilih aktor dan aktris dengan kemampuan akting yang sangat mumpuni. Yandi mengatakan jika untuk membangun karakter mereka memulainya dari nol.

Aktor dan aktris yang telibat telah mengikuti reading camp selama empat hari untuk melakukan pendalaman karakter dan diskusi. Film “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” akan menjadi film yang wajib Anda nantikan di bioskop kesayangan Anda. Sudah siap untuk menontonnya?