Dear Jo: Almost is Never Enough, Menceritakan Surrogate Mom yang Masih Tabu di Indonesia

Film Dear Jo: Almost is Never Enough adalah film adaptasi dari novel karya Sefryana Khairil yang berjudul Almost is Never Enough. Novel ini menjadi sangat populer karya kisahnya yang sangat menyentuh.

Film bergenre drama keluarga yang disutradarai oleh Monty Tiwa dan Lakonde ini akan tayang pada tanggal 10 Agustus 2023 mendatang.

Baik penulis novel dan penggarap film, kedua pihak telah sepakat untuk membuat perbedaan pada cerita. Mulai dari judul film, latar cerita, dan beberapa nama tokoh dalam cerita. Namun, tentunya inti cerita pada film tetap disesuaikan dengan novel.

Sinopsis dari film Dear Jo: Almost is Never Enough ini menceritakan tentang laki-laki bernama Joshua atau Jo, yang pada novel bernama Al, yang sukses dan sangat cinta pada istrinya, Maura.

Tokoh Jo diperankan oleh Jourdy Pranata dan tokoh Maura diperankan oleh Salshabilla Adriani.

Pasangan suami istri muda ini sangat bahagia dan mencintai satu sama lain. Meskipun begitu, mereka tetap merasa hampa karena kondisi Maura yang tidak bisa mengandung.

Mereka berdua tinggal dan bekerja di Baku, Azerbaijan. Di sana, Maura memiliki sahabat yang juga berasal dari Indonesia, yaitu Ella, yang diperankan oleh Anggika Bolsterli. Ella adalah seorang single mother yang memiliki satu anak.

Mengetahui keinginan Maura untuk memiliki anak, Ella bersedia untuk menjadi surrogate mother untuk anak Maura.

Isu surrogate mother ini menjadi alasan kenapa film ini tidak berlatar di Indonesia. Isu ini masih sangat tabu dan sulit untuk diterima bagi banyak orang di Indonesia.

Apa itu surrogate mother?

Surrogate mother adalah sebutan untuk seorang perempuan yang “meminjamkan” rahimnya kepada pasangan yang tidak bisa mengandung karena beberapa masalah, seperti kelainan rahim dan penyakit yang membahayakan janin dan ibu pada calon ibu.

Jadi, pada metode ini, seorang perempuan mengandung bayi dari pasangan lain.

Monty Tiwa mengungkapkan alasan ia memilih negara beriklim dingin ini karena Azerbaijan adalah salah satu dari sedikit negara yang mengizinkan warga negaranya untuk menjadi surrogate mother.

“Yang melegalkan surrogate mother itu di Rusia, Turki, dan beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Tapi, akhirnya semua tertuju di Azerbaijan,” ungkap Monty Tiwa pada perilisan trailer dan poster film Dear Jo: Almost is Never Enough tanggal 10 Juli lalu.

Ketika Ella telah mengandung anak dari Maura dan Jo, kejadian tidak terduga terjadi. Maura meninggal dalam kecelakaan tragis. Hal ini membuat Ella dan Jo sangat terpukul, dan kehidupan mereka menjadi berantakan.

Meskipun begitu, Jo tetap meminta Ella untuk tinggal bersamanya sebagai bentuk tanggung jawab.

Lalu, bagaimanakah kelanjutan hidup Ella, Jo, dan anaknya dengan Maura yang tengah dikandung Ella?

Nantikan film Dear Jo: Almost is Never Enough pada 10 Agustus 2023 mendatang di bioskop kesayanganmu!