Dari Webtoon hingga Film: 3 Hal yang Membuat Fans Webtoon Pasutri Gaje Resah

Irvan Daniansyah - Jumat, 7 Juli 2023 09:26 WIB
Dari Webtoon hingga Film: 3 Hal yang Membuat Fans Webtoon Pasutri Gaje Resah

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya Webtoon “Pasutri Gaje” akan segera diadaptasi menjadi sebuah film. Sebagai fans yang telah mengikuti jalan cerita komik dari awal hingga ketika penulis memutuskan untuk hiatus, pasti kamu yang juga Webtooners merasa sangat senang dengan kabar ini bukan?

Namun, nggak semua fans senang dengan kabar baik ini. Ada juga sebagian fans yang merasa khawatir terkait adaptasi layar lebar ini. Kira-kira kenapa ya? Bagi yang bukan Webtooners, yuk kita cari tahu lebih jelas dengan webtoon ini.

Siapa Orang dibalik Webtoon “Pasutri Gaje”?

Kreator dari Webtoon terlaris ini adalah Annisa Nisfihani yang sudah debut sebagai comic artist dan freelance illustrator sejak 2010 silam. Annisa juga memiliki karya webtoon lain selain “Pasutri Gaje” lho, salah satunya adalah “My Pre-Wedding”, seri prolog webtoon untuk “Pasutri Gaje” yang dirilis sejak 2015.  

Prestasinya sebagai kreator komik tidak hanya memiliki satu webtoon populer,  namun semua hasil karya komik miliknya di situs Webtoon juga sangat populer di kalangan pembaca dan telah dibaca oleh jutaan Webtooners. Selain jalan cerita yang unik dan seru, pembaca juga disuguhkan dengan ilustrasi gambar yang menarik. Keren sekali bukan?

Apa yang Membuat Cerita ini Disukai Banyak Webtooners?

Seperti yang kamu tahu, genre Webtoon “Pasutri Gaje” adalah romansa. Genre ini sejak dahulu memang sudah menjadi favorit banyak orang, dari muda, dewasa, hingga kalangan lanjut usia pun menjadi peminat dari kisah romansa.

Selain genre, jalan cerita romansa yang mengandung unsur kehidupan sehari - hari pun banyak yang membuat pembaca mudah bersimpati kepada karakter dalam cerita, misalnya Adelia dan Adimas yang bekerja sebagai PNS di kantor kecamatan dan kelurahan. Cerita yang bisa membuat relate oleh pembaca memang lebih disukai.

Terlebih lagi, komik ini juga menawarkan ilustrasi yang sangat bagus. Coba bayangkan, kamu membaca komik dengan alur cerita dan gambar yang bagus dengan membaca komik yang memiliki alur unik namun gambar kurang menarik? Pasti kamu lebih nyaman dengan komik yang memiliki keduanya bukan?

Kekhawatiran Fans Webtoon dengan Adaptasi Film

Walaupun film belum rilis, sudah ada beberapa kekecewaan yang dirasakan oleh Webtooners terhadap adaptasi layar kaca “Pasutri Gaje”. Ada beberapa alasan, kira - kira apa saja ya?

1. Poster Film

Seperti yang kamu tahu, baru - baru ini pihak rumah produksi meluncurkan poster film artwork dari adaptasi Pasutri Gaje. Poster yang menampilan Reza Rahadian dan BCL sempat mengecewakan fans webtoon dikarenakan konsep poster yang sangat berbeda jauh dari konsep webtoon.

Adelia dan Adimas adalah karakter yang kental dengan identitas sebagai PNS, namun konsep poster yang dirilis menunjukkan karakter yang memakai hoodie bernuansa cyberpunk Amerika. Poster ini tidak memiliki unsur PNS yang melokal, bagaimana menurutmu?

2. Pemilihan Aktor yang dianggap Kurang Sesuai

Pemilihan aktor utama juga cukup disayangkan dari sebagian fans webtoon. Hal ini dikarenakan Reza Rahadian yang dianggap kurang cocok berperan sebagai Adimas. Seperti yang fans webtoon ketahui, Adimas adalah seorang PNS di usia 20 tahunan. Banyak fans menganggap bahwa karakter Adimas lebih cocok diperankan oleh aktor muda bertalenta lain yang sesuai dengan karakter utama. Bagaimana denganmu?

3. Cuitan Aktor terhadap Skenario Film dan Webtoon

Hal terakhir yang cukup mengecewakan bagi fans webtoon adalah cuitan Sang Aktor yang menganggap bahwa “Pasutri Gaje” adalah film, bukan mereferensi dari webtoon. Pernyataan itulah yang membuat fans webtoon resah karena Sang Aktor seolah-olah tidak mengakui bahwa skenario film merupakan adaptasi dari webtoon original, terlebih bahwa di dalam poster terdapat tulisan ‘Based on story from Line Webtoon by Annisa Nisfihani’.