Berdurasi 7 Jam, Film Buya Hamka Terbagi Dalam 3 Volume
Irvan Daniansyah - Minggu, 2 April 2023 08:32 WIBFilm biografi optik atau film biopik Buya Hamka telah melakukan penyiaran perdananya pada 19 Maret 2023 lalu. Film tersebut memiliki total durasi 7 jam yang terbagi ke dalam 3 volume.
Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin, mengajak masyarakat Indonesia untuk menonton film Buya Hamka yang akan meramaikan bioskop Indonesia di bulan April mendatang.
Dalam wawancaranya, Wakil Presiden Indonesia menuturkan jika banyak hal yang bisa dijadikan teladan dan inspirasi dari sosok sastrawan sekaligus pejuang Indonesia tersebut.
Trailer film biopik Buya Hamka telah dirilis oleh Falcon Picture di kanal YouTube-nya. Trailer berdurasi 5 menit 43 detik tersebut merangkai ketiga volume film Buya Hamka yang akan tayang nantinya.
Sinopsis 3 Volume Film Buya Hamka
Di kanal YouTube-nya, Falcon Picture telah membagikan trailer dari film Buya Hamka beserta dengan sinopsis ketiga bagiannya. Simak sinopsis ketiga bagian film Buya Hamka:
Volume 1 : Mengenal Sang Sastrawan
Pada volume 1, Anda akan diperkenalkan pada sosok Buya Hamka yang mencintai karya sastra. Tahukah Anda jika novel “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” merupakan karya Buya Hamka.
Buya Hamka memulainya dengan menulis sastra koran dan mendapat tanggapan positif dari pembacanya. Pada saat itu juga dia menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar dan membawa kemajuan pesat untuk organisasinya tersebut.
Setelah diangkatnya Buya Hamka menjadi pemimpin redaksi di majalah Pedoman Masyarakat, dia dan keluarganya pindah ke Medan.
Dengan jabatannya ini membuat Buya Hamka bersinggungan dengan Jepang dan membawa konflik panjang untuk karirnya. Hingga pada akhirnya Buya Hamka kehilangan posisinya sebagai pengurus Muhammadiyah.
Volume 2 : Mengenal Sang Pejuang dan Ulama
Bagian ini berlatar setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dan pada saat itu muncul ancaman agresi militer II oleh Sekutu.
Di sinilah Anda akan diperkenalkan dengan sosok Buya Hamka yang juga merupakan seorang pejuang.
Di tengah ancaman itu, Buya Hamka memutuskan untuk pergi ke seluruh pelosok Medan dan mengajak masyarakat untuk bersatu melawan Sekutu. Hamka menuturkan betapa pentingnya persatuan untuk melawan para penjajah.
Hal itu supaya masyarakat tidak termakan politik adu domba yang digunakan sekutu untuk melemahkan perlawanan bangsa Indonesia. Dalam misinya ini, Hamka tertembak oleh tentara lawan, tetapi masih bisa selamat.
Atas jasanya, Hamka pindah ke Jakarta dan mendirikan yayasan pesantren Al-Azhar. Kemudian Hamka mendapat fitnah jika dia terlibat dalam usaha pemberontakan pada Presiden pertama Indonesia.
Dia ditahan dan disiksa untuk menandatangani surat pengakuan. Namun, Hamka menolak dan selama masa tahanan dia menulis tafsir Al-Azhar yang mendorong perkembangan pendidikan islam di Indonesia.
Volume 3 : Mengenal Hamka Kecil
Bagian terakhir dari film Buya Hamka, Anda akan diajak mengenal seorang anak laki-laki dari Maninjau Sumatera Barat, Buya Hamka. Anak laki-laki ini sangat menyukai tradisi dan sastra.
Karena kecintaannya dia kerap kali mengabaikan pendidikannya di pesantren yang membuatnya berkonflik dengan sang ayah, Haji Rasul. Pertikaiannya keduanya semakin dalam ketika ayah dan ibu dari Buya Hamka memutuskan bercerai.
Buya Hamka memilih untuk pergi ke Mekkah demi mengemban ilmu dan naik haji. Buya Hamka dengan restu Raja Arab menemukan sistem untuk manasik haji. Misi besarnya adalah membangun islam di Indonesia.
Hal itu tidaklah mudah, karena sang ayah tidak mengakui kemampuan yang dimiliki Buya Hamka.
Takdir kemudian membawanya bertemu Siti Raham, perempuan yang kemudian menjadi inspirasi besar Buya Hamka dalam tulisan roman nya.
Film Biopik yang satu ini sangat cocok untuk Anda tonton bersama keluarga ketika menyambut hari raya idul fitri. Pada tanggal 20 April 2023 mendatang, bagian pertama film Buya Hamka akan segera rilis di bioskop kesayangan Anda.