Banyak Kejutan! KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni Digadang-Gadang Lebih Seram
Suharyanto Arby - Minggu, 6 November 2022 08:00 WIBFilm KKN di Desa Penari yang belum lama tayang, berhasil menempati deretan posisi teratas film horor Indonesia karena telah ditonton lebih dari 7 juta orang.
Sebelum tayang, jagat Twitter sempat dibuat heboh olehnya pada tahun 2019 lalu. Sempat ditunda penayangannya hingga tahun 2022 karena bertepatan dengan merebaknya virus covid 19. Kehadirannya kembali di tahun 2022 seiring kebijakan pelonggaran di berbagai sektor, film tersebut kembali membuat gempar jagat perfilman tanah air.
Film yang disutradarai langsung oleh Awi Supriyadi tersebut, kabarnya dalam waktu dekat akan meluncurkan versi terbarunya sebagai lanjutan film pertama. Versi terbaru tersebut bertajuk KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni yang direncanakan bakal tayang pada bulan Desember 2022 mendatang.
Menurut prediksi dari banyak pihak, versi terbaru ini akan mampu menyaingi kesuksesan yang berhasil diperoleh versi pertama.
Seperti versi pertama, pemain yang hendak berperan masih sama yakni Vima, Nur, Widia dan ketiga temannya dengan latar sebuah desa terpencil. Adanya tambahan adegan baru yang mencapai 40 menit lebih, dikabarkan akan menyajikan sudut pandang yang unik dan berbeda dari film versi pertamanya.
Dilansir dari unggahan resmi akun MD Pictures di Youtube, selama konferensi pers berlangsung, pihak produser dan para pemain memberikan banyak tanggapan terkait dengan film terbaru tersebut.
“Film lanjutan kali ini bisa dikatakan mampu memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang selama ini mungkin belum kalian temukan jawabannya,” kata Aulia Sarah (Pemeran Badarawuhi).
Badarawuhi sendiri merupakan tokoh utama pada film KKN di Desa Penari yang mempunyai peran begitu penting dalam mendukung jalannya cerita.
Merujuk pada thread twitter akun @simpleM81378523, sosok Badarawuhi merupakan sosok yang digambarkan sebagai makhluk tak kasat mata dengan bentuk menyerupai wanita cantik dan separuhnya tubuhnya adalah ular.
Bagi Anda yang sudah membaca detail cerita yang dikisahkan pada unggahan akun twitter SimpleMan, tentu akan terpukau dengan kisah film tersebut. Namun pada film aslinya, ternyata banyak penonton yang merasa kurang puas. Alasan utamanya adalah banyak adegan yang penting, justru malah dilewatkan begitu saja dan tidak ditampilkan di dalam film.
Sedikit Cuplikan Trailer KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni
Beberapa cuplikan yang bisa menjawab rasa penasarannya diketahui tayang pada 10 Oktober 2022 lalu. Salah satunya ialah cuplikan adegan saat Widya (diperankan oleh Adinda Thomas) sedang membujuk ibunya (diperankan oleh Lidya Kandou) agar diberi izin untuk melakukan KKN di tempat yang sudah dipilih oleh Ayu (diperankan oleh Aghniny Haque).
Raut wajah khawatir yang ditunjukkan oleh ibu Widya tak bisa ditutup-tutupi lagi. Namun karena desakan sang anak, akhirnya Widya diberi izin. Dimana Widya melakukan perjalanan KKN bersama dengan Ayu, Bima (diperankan oleh Achmad Megantara), Nur (diperankan oleh Tissa Biani), Wahyu (diperankan oleh M Fajar Nugraha) dan Anton (diperankan oleh Calvin Jeremy).
Cuplikan adegan penting lainnya, Ayu terlihat sedang mencari sesuatu di bantaran sungai. Saat berada di bantaran sungai, terdengar suara yang menjelaskan ke Ayu bahwa air selalu bermuara ke arah timur. Sehingga membuat kebaikan dan keburukan akan berkumpul di bagian timur.
Bagi Anda yang merasa penasaran dengan kisah lengkap dari film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni, jangan sampai melewatkan jadwal penayangannya yang rencananya diluncurkan pada tanggal 29 Desember 2022 mendatang di seluruh bioskop tanah air.