Avatar: Fire and Ash Jadi Film Terpanjang Trilogi, James Cameron Singgung Bahaya AI

Fans Avatar bersiap-siap! James Cameron mengungkapkan bahwa Avatar: Fire and Ash film ketiga dalam trilogi ikoniknya akan menjadi yang terpanjang sejauh ini, mengalahkan rekor The Way of Water (2022) yang berdurasi 3 jam 12 menit. Kabar ini sekaligus menjawab rasa penasaran penonton tentang arah kisah Jake Sully dan Neytiri di Pandora.

Durasi Lebih Panjang, Fokus pada Kedalaman Karakter

Dalam wawancara dengan Empire Magazine, Cameron menjelaskan bahwa ide cerita yang melimpah untuk The Way of Water memaksa tim kreatif membagi alur menjadi dua film. “The Way of Water bergerak seperti kereta peluru. Kami merasa karakter tidak cukup dieksplorasi, jadi kami putuskan untuk memperpanjang Fire and Ash,” ujarnya.

Amanda Silver, salah satu penulis naskah, menambahkan bahwa durasi ekstra akan digunakan untuk pengembangan karakter. “Ini bukan sekadar aksi atau efek visual. Penonton perlu merasakan perjalanan emosional para tokoh,” jelas Silver. Sebagai perbandingan, film pertama Avatar (2009) berdurasi 2 jam 42 menit, sedangkan Fire and Ash diprediksi melampaui 3 jam 12 menit.

Pernyataan Tegas Anti-AI di Awal Film

Selain durasi, Fire and Ash akan diawali pernyataan unik: “Tidak ada AI generatif yang digunakan dalam pembuatan film ini.” Sikap Cameron terhadap AI sudah lama diketahui. Pada Juli 2023, ia mengkritik teknologi ini sambil mengingatkan pesan dari Terminator (1984), film legendarisnya. “Saya sudah memperingatkan kalian, dan AI tidak akan pernah bisa menggantikan kreativitas manusia,” tegasnya.

Cameron juga meragukan kemampuan AI dalam menulis cerita berkualitas. “Yang penting bukan siapa yang menulis, tapi apakah ceritanya bagus,” tambahnya. Pernyataan ini menjadi angin segar di tengah maraknya proyek film yang mulai mengandalkan teknologi AI.

Kabarnya, Michelle Yeoh aktris pemenang Oscar tidak akan tampil di Fire and Ash, tetapi baru muncul di film keempat. Cameron mengungkapkan bahwa beberapa adegan untuk film ketiga dan keempat sudah direkam sejak dulu, terutama untuk menghindari masalah penuaan pada pemeran muda, mirip dengan yang dialami serial Stranger Things.

Yeoh sendiri diumumkan bergabung dengan waralaba Avatar pada 2019, namun perannya masih dirahasiakan. Kehadirannya di sekuel berikutnya dipastikan akan menambah dinamika cerita.

Masa Depan Waralaba Avatar

Cameron mengakui bahwa kesuksesan The Way of Water (mencapai $2,3 miliar di box office) menjadi kunci kelanjutan trilogi. “Saya siap mengakhiri seri ini jika The Way of Water gagal. Tapi sekarang, kami akan terus berkarya,” ucapnya.

Dengan jadwal rilis Fire and Ash pada 19 Desember 2025, fans bisa menantikan kombinasi visual memukau, cerita kompleks, dan pesan moral tentang lingkungan serta teknologi—tanda khas Cameron. Siapkan diri untuk petualangan terpanjang dan paling mendalam di Pandora!