Angkat Kisah Perjuangan Ustadz Muda, Begini Sinopsis Lengkap Film Jin Khodam
Suharyanto Arby - Selasa, 16 Mei 2023 08:25 WIBFilm Jin Khodam secara garis besar menceritakan bagaimana perjuangan keras yang dilakukan oleh seorang ustadz muda dalam hal meluruskan kembali lingkungan masyarakat yang sudah rusak agar bisa sesuai dengan syariat Islam.
Film Jin Khodam sendiri merupakan film yang menggunakan genre horor. Berdasarkan poster official filmnya, Jin Khodam dijadwalkan tayang mulai tanggal 25 Mei 2023 mendatang.
Penasaran bagaimana bocoran sinopsis lengkap dari film Jin Khodam? Yuk simak lengkapnya di bawah ini!
Sinopsis Lengkap Film Jin Khodam, Penuh dengan Ketegangan
Dalam proses penggarapan film Jin Khodam, sosok Dedy Mercy dan Tema Patrosza dipercaya sebagai sutradara di bawah naungan rumah produksi Mercusuar Films dan 786 Production. Tak hanya sebagai sutradara, Dedy Mercy juga memegang peran penting sebagai produser.
Sementara untuk naskahnya, film Jin Khodam digarap oleh Imam Salimy dan Ahmad Madani.
Mengisahkan Tentang Perjalanan Ustadz Muda yang Pulang Kampung
Cerita film Jin Khodam berawal dari kepulangan seorang ustadz muda bernama Bagas ke kampung halamannya.
Dalam hal ini, Bagas dikenal sebagai sosok pemuda yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata, rajin beribadah dan pemberani.
Ia mempunyai background pendidikan dari pondok pesantren ternama. Jika dibandingkan dengan para pemuda lain di kampungnya, Bagas terbilang istimewa. Ia sangat peduli dengan kemajuan dan kondisi kampung halamannya.
Setibanya di kampung halaman, Bagas masih melihat kebiasaan yang tak pernah berubah dari penduduk kampung. Bagas sangat hafal dengan tabiat buruk orang-orang di lingkungan tersebut. Inilah yang menjadi misi utama Bagas untuk bisa merubah kondisi kampungnya agar lebih baik lagi.
Intinya, kondisi kampung bagas sangat memprihatinkan. Masyarakat disana tidak peduli dengan adab, norma sosial dan berperilaku semaunya. Kemaksiatan menjadi dalang utama kerusakan lingkungan tempat tinggal Bagas.
Berbekal pengetahuan dan ilmu yang ia dapatkan dari pondok pesantren, Bagas ingin membuat masyarakat disana bisa lebih dekat dengan Tuhan melalui berbagai kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan.
Selain itu, hal penting lain yang ingin Bagas ubah adalah norma sosial. Niat baik Bagas pun mendapat dukungan penuh dari kedua sahabatnya bernama Hadi dan Ayu.
Ternyata niat baik memang tak selalu dianggap baik. Bagas dan kedua sahabatnya harus melalui jalan yang terjal. Banyak hambatan dan rintangan yang harus dihadapi selama menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.
Penentangan Luar Biasa Datang dari Tokoh Masyarakat Terkaya dan Terpandang
Ujian paling berat yang harus dihadapi oleh Bagas adalah penolakan terang-terangan yang dilakukan oleh sosok bernama Wirya. Wirya merupakan sosok yang disegani di kampung halamannya karena terkenal kaya dan memiliki kekuasaan.
Namun Bagas tidak menyerah, ia tetap melanjutkan niat baiknya untuk terus berdakwah di jalan Allah. Alasan utama Wirya menentang Bagas karena dianggap bisa mengancam posisi dan kepentingannya.
Hingga pada akhirnya, Wirya melakukan tindakan di luar batas yakni merencanakan dan memerintahkan kepada para anak buahnya untuk menghabisi Bagas. Setelah berhasil membunuh Bagas, jenazahnya langsung dibuang ke bantaran sungai yang berada persis di bawah jembatan.
Teror Arwah Bagas Mulai Menghantui Kampung
Ini merupakan puncak dari keseruan film Jin Khodam. Bukannya kekhawatiran Wirya hilang, kematian Bagas justru membuatnya tidak tenang. Pasalnya, Wirya terus dihantui dengan teror suara Bagas yang melantunkan sholawat Asyghil yang bersumber dari dalam masjid.
Sebelum meninggal, Bagas memang selalu melantunkan sholawat Asyghil sebelum mengumandangkan azan subuh. Belum lagi warga kampung melihat langsung keberadaan Bagas yang masih hidup di dalam masjid, membuat kampung semakin gaduh.
Teror demi teror terus terjadi, hingga puncaknya ada dua warga yang tewas mengenaskan.
Tertarik untuk menyaksikan keseruan film Jin Khodam? Tonton langsung di bioskop ya Film Jin Khodam mulai tanggal 25 Mei 2023 mendatang.