Angkat Isu Kegelisahan Generasi Milenial, Film Live-Action Barney Tidak Cocok Ditonton Anak-Anak

Tim Teaterdotco - Kamis, 6 Juli 2023 09:12 WIB
Angkat Isu Kegelisahan Generasi Milenial, Film Live-Action Barney Tidak Cocok Ditonton Anak-Anak

Barney, karakter yang masih dikenang oleh banyak orang hingga kini. Serial anak "Barney & Friends" yang booming pada era 90-an, menjadi ikon penting dalam dunia hiburan anak-anak. Namun, kabar terbaru mengenai Barney cukup mengejutkan. Produser eksekutif Mattel Films, Kevin McKeon, mengumumkan rencana untuk membuat film live action Barney yang tidak lagi cocok untuk anak-anak.

McKeon menjelaskan bahwa film live action Barney ini akan difokuskan pada isu kegelisahan yang dialami oleh generasi milenial. Menurutnya, isu ini lebih relevan dengan para penonton Barney yang kini telah dewasa. Serial ini pertama kali diproduksi di AS pada tahun 1992 dan juga pernah ditayangkan di Indonesia pada tahun 2002-2004.

"Kami akan bersandar pada kegelisahan milenial. Bukan berarti film live action akan diberi rating R, tetapi akan berfokus pada beberapa tantangan dan kecemasan menjadi orang berusia 30-an, bagi mereka yang tumbuh bersama Barney," ungkap McKeon seperti dilansir oleh laman Film News UK.

Keputusan ini dianggap sebagai lompatan yang berani oleh McKeon. Ia juga menyatakan bahwa tim produksi sangat yakin dan komitmen untuk menghadirkan film ini kepada penonton. Hal ini menunjukkan bahwa Barney tetap relevan meskipun telah berlalu beberapa tahun sejak serialnya populer.

Sebelumnya, Daniel Kaluuya, yang juga berperan sebagai produser, mengungkapkan keinginannya untuk membawa Barney ke layar lebar dengan fokus pada aspek yang lebih mendalam dari karakter tersebut. Lagu "I love you, you love me. Won't you say you love me too?" merupakan lagu yang paling diingatnya dari Barney. Namun, Kaluuya merasa bahwa lirik tersebut sebenarnya memiliki kesedihan di baliknya. Lagu ini memberikan perasaan tidak terduga yang bisa menjadi pedih, namun tetap optimis. Terutama di era saat ini, Kaluuya berpikir bahwa hal tersebut sangatlah penting.

Rencana pembuatan film live action Barney dengan fokus pada kegelisahan milenial ini tentu menarik perhatian banyak orang. Dengan pendekatan yang lebih dalam dan kompleks, Barney akan hadir dengan sudut pandang yang berbeda, menggambarkan tantangan dan kecemasan yang dialami oleh generasi yang tumbuh bersamanya. Film ini diharapkan mampu menggugah emosi penonton dan memberikan pesan yang lebih dalam mengenai kehidupan dan pertumbuhan.

Meskipun rencana ini mengejutkan, tidak dapat dipungkiri bahwa Barney tetap memiliki tempat istimewa di hati banyak orang. Serial anak yang penuh dengan pembelajaran melalui lagu dan tarian ini telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan. Dengan adanya film live action baru yang menyoroti isu-isu dewasa, Barney akan membawa penontonnya dalam perjalanan nostalgia yang menghadirkan pesan yang lebih dalam dan berarti.