Akan Segera Tayang 2024, Yuk Simak 5 Fakta Menarik Film The Architecture of Love

Film "The Architecture of Love" telah menjadi salah satu karya yang sangat dinantikan oleh penggemar Nicholas Saputra dan Putri Marino.

Ini adalah kali pertama kedua aktor papan atas ini akan beradu akting dalam sebuah proyek film. Rencananya, film ini akan dirilis pada tahun 2024, dan akan disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja.

Fakta-Fakta Menarik tentang The Architecture of Love

Film "The Architecture of Love" diangkat dari novel berjudul serupa yang ditulis oleh Ika Natassa. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik terkait dengan film ini:

1. Berawal dari Proyek Pollstory

Penulisan novel "The Architecture of Love" oleh Ika Natassa berawal dari sebuah proyek yang disebut Pollstory. Proyek ini dimulai pada tanggal 31 Desember 2015 dan berlangsung hingga 14 Februari 2016, terdiri dari 14 episode. Lebih dari 40.000 pembaca dari seluruh dunia menunjukkan ketertarikan mereka untuk membaca novel ini.

Pada Makassar International Writers Festival (MIWF) 2016, novel ini resmi diluncurkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama dan Twitter Indonesia. Pollstory dianggap sebagai terobosan baru dalam media bercerita, terutama di era media sosial.

2. Setting di New York

Kota New York menjadi lokasi utama dalam novel dan film "The Architecture of Love". Dalam cerita, karakter utama, Raia, seorang penulis perempuan, pergi ke New York untuk mencari inspirasi bagi karya barunya. Ika Natassa memilih New York karena dianggap sebagai kota yang penuh inspirasi dan sering dijadikan latar cerita dalam novel dan film.

Meskipun saat itu Ika belum pernah mengunjungi New York, ia melakukan riset yang mendalam dengan membaca banyak referensi untuk menggambarkan kota tersebut dengan detail.

3. Kolaborasi dengan Arsitek Hamish Daud

Dalam menulis cerita "The Architecture of Love," Ika Natassa berdiskusi dengan aktor Hamish Daud, yang juga seorang arsitek di Saka Design Group. Diskusi ini bertujuan untuk mendalami karakter seorang arsitek, salah satu karakter utama dalam buku tersebut.

Ika ingin memahami cara berpikir seorang arsitek saat mengerjakan proyek, termasuk saat berinteraksi dengan klien. Kolaborasi ini menambah dimensi yang lebih mendalam pada cerita, tidak hanya tentang hubungan cinta antara dua karakter utama, tetapi juga tentang dunia arsitektur.

4. Diangkat ke Layar Lebar

Kisah Raia dan River dalam novel "The Architecture of Love" akhirnya diangkat ke layar lebar oleh rumah produksi Starvision. Proses adaptasi dari novel ke film dimulai sejak tahun 2020, meskipun sempat tertunda karena pandemi. Dalam pengumuman resmi, Starvision memperkenalkan para aktor yang akan memerankan tokoh-tokoh dalam film. Selain para aktor, penulis novel Ika Natassa juga turut hadir dalam proyek ini.

5. Bertabur Bintang

Film "The Architecture of Love" akan dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Putri Marino sebagai pemeran utama, dengan Nicholas Saputra memerankan karakter River, dan Putri Marino sebagai Raia. Mereka sangat antusias dan bahagia untuk terlibat dalam proyek ini.

Selain mereka berdua, sejumlah aktor dan aktris ternama Indonesia seperti Omar Daniel, Jihare Almira, Arifin Putra, Lydia Kandou, Jerome Kurnia, Jeremie J Tobing, dan Imelda Therinne juga akan turut serta dalam film ini. Proyek ini diharapkan akan menjadi salah satu tontonan yang dinantikan oleh para penggemar film di Indonesia.

Dengan begitu banyak elemen menarik dalam cerita dan produksi "The Architecture of Love," tidak heran jika film ini sangat dinantikan oleh penggemar dan pecinta karya-karya Nicholas Saputra dan Putri Marino.