5 Fakta Film Avatar: The Way of Water yang Mungkin Kamu Belum Tahu
Irvan Daniansyah - Senin, 19 September 2022 08:27 WIBFilm Avatar yang tayang pada tahun 2009 lalu bisa dikatakan merupakan salah satu film tersukses yang pernah rilis di dunia. Tak heran jika para penggemarnya sangat menantikan sekuel film yang disutradarai oleh James Cameron ini.
Sayangnya, para penggemarnya harus menunggu lebih dari 1 dekade untuk bisa menyaksikan lanjutan dari film avatar yang pertama. Setelah dinyatakan akan rilis pada tanggal 16 Desember 2022, berikut ini 5 fakta tentang film Avatar: The Way of Water yang mungkin saja baru kamu ketahui.
1. Menampilkan Teknologi 4K High Dynamic Range
Dalam keterangan resmi yang disampaikan 20th Centuries Studios Indonesia, disebutkan bahwa film sekuel Avatar yang kedua ini akan dirilis menggunakan teknologi 4K High Dynamic Range. Tentu saja teknologi ini akan semakin memanjakan mata siapa saja yang menontonnya. Hal ini akan membuat para penonton akan disuguhkan sajian yang luar biasa dan mengagumkan.
2. Penerapan Teknologi Film Bawah Air yang Canggih
Penundaan film Avatar 2 yang hampir 13 tahun ternyata bukanlah tanpa alasan. James Cameron selaku sutradara dari film ini ternyata dalam waktu tersebut sedang menunggu pemutakhiran teknologi agar bisa berada di titik ideal untuk bisa mewujudkan imajinasinya yang liar supaya bisa memberikan pengalaman yang tampak nyata.
Ya, Cameron menolak menggunakan teknologi dry and wet yang biasanya sering digunakan untuk syuting yang memerlukan proses penggambaran di bawah air. Menurut Cameron cara seperti itu yang memaksa para pemeran untuk menggantung agar seperti sedang berada di air tidak akan pernah tampak realistis. Maka dari itu pada film Avatar: The Way of Water ini Cameron menggunakan teknologi motion and capture.
Teknologi ini mengharuskan semua aktor dan kru berada dibawah air selama pengambilan adegan. Tentunya cara seperti ini akan memberikan efek yang sangat nyata pada yang akan tayang di akhir tahun 2022 ini.
3. Terpecahkannya Rekor Tahan Nafas Di Bawah Air
Rekor tahan nafas di dunia film sebelumnya dipegang oleh Tom Cruise yang berhasil menahan nafasnya di dalam air selama 6 menit. Hal tersebut dicapai Tom Cruise saat menjadi aktor pada film Mission Impossible - Rogue Nation.
Namun kemudian rekor tersebut dipecahkan oleh Kate Winslet di film Avatar: The Way of Water ini. Ya, Winslet berhasil menahan nafas selama berada di bawah air selama 7 menit 14 detik. Hal ini bisa terjadi karena memang para aktor dituntut untuk bisa berlama-lama di bawah air untuk memperlancar proses syuting yang menggunakan teknologi underwater motion capture.
4. James Cameron Berhasil Reunian Dengan Winslet
Setelah sukses dalam film Titanic dua dekade yang lalu, akhirnya James Cameron dan Kate Winslet reuni lagi dalam film Avatar: The Way of Water. Winslet menyebutkan bahwa bisa kembali dengan Cameron merupakan sebuah pengalaman yang begitu luar biasa. Nantinya, aktor kelahiran 1975 itu akan memerankan karakter Ronald yang merupakan salah seorang bangsa na’vi yang hidup di terumbu karang dan bisa bertahan di bawah air.
5. Avatar: The Way of Water Termasuk Salah Satu Film Termahal di Dunia
Demi mewujudkan visi dan idealismenya, James Cameron rela mengeluarkan uang yang tak sedikit agar film ini memberikan kesan dan visual yang sangat menakjubkan. Bahkan film Avatar ini disebut-sebut akan menjadi film termahal yang pernah diproduksi. Hal ini dikarenakan film ini merupakan yang pertama menggunakan teknologi underwater motion capture.
Film ini saja diperkirakan akan memakan biaya produksi sebesar 250 juta dollar. Dan jika digabungkan dengan 4 sekuel yang lainnya maka James Cameron disebutkan akan menghabiskan dana hingga 1 miliar dollar. Atau jika dirupiahkan angkanya akan menjadi lebih dari 14 triliun rupiah. Wuaw, sebuah sekuel film yang sangat fantastis tentunya!
Itu dia 5 fakta menarik seputar film Avatar: The Way of Water yang mungkin saja belum kamu ketahui. Setelah mengetahui fakta-fakta diatas tentu saja akan membuat siapa saja penggemarnya sangat menantikan hari H dimana film ini akan pertama kali rilis. Dengan penerapan berbagai teknologi yang canggih, tentunya film yang diproduksi 20th Century Studios ini diharapkan tidak mengecewakan.